Seperti biasa, setiap kali ujian nasional
(UN) akan datang menjelang, maka banyak sekolah yang mendatangkan para
motivator untuk membangun dan membangkitkan motivasi siswa di sekolahnya, tak terkecuali di MTs. Ma'arif NU 1 Sokaraja. Hal
ini biasanya dilakukan ketika pihak sekolah masih merasa belum cukup puas
dengan kegiatan motivation building yang mereka lakukan sendiri. Belum
terlihatnya keseriusan siswa dalam belajar padahal UN makin dekat maka semakin
dag dig dug lah pihak sekolah. Maka, mendatangkan motivator dianggap sebagai
salah satu jalan untuk menyadarkan siswa agar lebih semangat belajar dan mampu
menghadapi UN dengan baik.
Kecemasan yang terjadi pada siswa yang akan menghadapi Ujian Nasional adalah normal, namun sejauh mana siswa tersebut dapat mengatasi rasa cemasnya, tergantung pada kemampuan siswa tersebut untuk merespon kecemasan yang dialaminya. Seperti misalnya lebih meningkatkan lagi porsi belajarnya dengan ikut bimbingan belajar atau dengan mengadakan belajar kelompok.
Kecemasan yang terjadi pada siswa yang akan menghadapi Ujian Nasional adalah normal, namun sejauh mana siswa tersebut dapat mengatasi rasa cemasnya, tergantung pada kemampuan siswa tersebut untuk merespon kecemasan yang dialaminya. Seperti misalnya lebih meningkatkan lagi porsi belajarnya dengan ikut bimbingan belajar atau dengan mengadakan belajar kelompok.
Belajar
merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan
siswa untuk mengatasi rasa cemasnya. Selain itu
belajar juga dapat memperbesar rasa percaya diri.
Namun untuk belajar diperlukannya motivasi belajar karena motivasi belajar
memegang peranan penting dalam memberikan gairah atau semangat dalam belajar.
Semakin tinggi motivasi belajar siswa maka semakin banyak waktu yang disediakn
siswa tersebut untuk melakukan aktivitas belajarnya.
Untuk lebih menambah semangat belajar bagi siswa/siswi
MTs. Ma’arif NU 1 Sokaraja maka pihak sekolah mengadakan kegiatan Istighosah
& Motivasi Siswa menghadapi Ujian Nasional. Kegiatan dihadiri oleh orang
tua/wali murid beserta para siswa kelas IX. Dalam ceramahnya motivator
menekankan tentang pentingnya persiapan,
meliputi siap mental, fisik, dan strategi dalam menghadapi ujian nasional.
Berikut beberapa pesan dari Bapak/Ibu guru kepada
siswa kelas IX dalam menghadapi Ujian Nasional ( UN ) :
1. Belajar
semaksimal mungkin di sekolah, tidak hanya datang ke sekolah hanya untuk
bermain/bergurau saja. Kita harus belajar dengan sungguh-sunguh, serap ilmu
yang di berikan pada Bapak/Ibu guru disekolah.
2. Pelajari
lagi apa yang di dapat di sekolah, itu perlu dilakukan agar otak kita bisa
menghafal. Apabila ada yang tidak bisa, jangan hanya diam? Tanyakan itu pada
hari besoknya di sekolah pada Guru, teman atau orang yang lebih paham.
3. Apabila masih belum merasa puas untuk belajar, bisa mengikuti BimBel (Bimbingan
Belajar). Selain di sekolah kita juga bisa belajar dengan seorang guru privat
misalnya. Tetapi jangan terlalu di forsir, karena otak kita juga butuh
istirahat atau refresing agar tidak terlalu berpikir!
4. Jangan
merasa terbebani oleh UN (Ujian Nasional), kadang ada dari diri kita yang
merasa terbebani dengan UN. Anggaplah UN seperti hari biasanya, tapi juga
jangan terlalu santai untuk menghadapinya!
5. Dan jangan
lupa berdo'a dan minta do'a kepada Orang Tua, bahkan meminta maaf kepada
semua orang yang kita kenal atas perbuatan jelek yang kita lakukan. Agar saat
kita melaksanakan UN bisa dengan tenang dan mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar